Facebook
Sebagai Media Pembelajaran Dalam Inovasi Pendidikan
A.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seiring
dengan bergantinya zaman, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
cepat, hampir semua pembaca media massa konvensional mengalami penurunan. Namun
sebaliknya pembaca media online mengalami kenaikan. Melalui media sosial berupa
twitter, facebook, dan lain sebagainya.
Media
pembelajaran melalui facebook merupakan
inovasi dalam perubahan peningkatan proses belajar. Facebook merupakan salah satu media social network yang sangat terkenal dalam 10 tahun terakhir
ini, dengan menggunakan facebook,
pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
Sekarang ini sudah mulai terlihat bahwa facebook
dapat dijadikan acuan sebagai metode dan media pembelajaran seperti yang
digunakan pada mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan untuk mahasiswa semester
100 Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
Dengan
adanya artikel yang berjudul “Facebook
Sebagai Media Pembelajaran Dalam Inovasi Perubahan Pendidikan” saya ingin
menyajikan lebih lanjut untuk
mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa-mahasiswa semester 100 Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan dalam mengikuti dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di
dalam Forum Group Discussion IDP yang mengacu pada hasil survei yang telah dilakukan
beberapa waktu yang lalu.
1.2 Pertanyaan Survei
Berikan tanggapan
Anda, "Apakah Forum Group Discussion
IDP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan?".
Kalau Anda jawab "YES", atau "NO" atau "YES &
NO", berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth.
Pertanyaan setelah survei :
1.
Hitung dan tabulasi berapa jumlah yang menjawab serta berapa
yang tidak menjawab
2. Hitung dan tabulasi
dari yang menjawab itu, berapa yang memilih "YES", "NO",
dan "YES & NO". Sajikan data Anda itu dalam bentuk tabel,
grafik batang dan grafik bulat tiga dimensi.
Kemudian cermati alasan pilihan masing-masing responden.
3.
Kategorisasi/klasifikasi
serta hitung frekuensinya. Misalnya yg memilih "YES", apa saja alasan
dan hitung alasan yang sama. Sajikan pula data yang ketiga ini dalam tabel,
diagram batang, dan bulat tiga dimensi.
1.3 Tujuan Survei
Dari
hasil survei dalam mengikuti Forum Group
Discussion IDP ini bertujuan untuk :
·
Mengetahui alasan dari masing-masing mahasiswa “Apakah
Forum Group Discussion IDP ini
merupakan suatu inovasi atau bukan yang mengacu pada teori Rogers & Reigeluth?”.
·
Memotivasi mahasiswa untuk berperan aktif dalam Forum Group Discussion IDP
·
Menjadikan facebook sebagai media untuk belajar
1.4 Manfaat Survei
Adapun manfaat dari
adanya hasil survei adalah sebagai berikut :
·
Mengetahui seberapa besar pemanfaatan facebook atau media sosial lainnya
sebagai inovasi untuk sarana pembelajaran bagi mahasiswa.
·
Mahasiswa yang tadinya sedikit pasif
menjadi aktif dalam mengikuti sebuah forum sejenis ini
·
Mahasiswa mampu memberikan alasan yang
beragam namun pada intinya adalah sama
·
Mahasiswa semakin giat untuk
mengemukakan pendapatnya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
1.5 Responden Survei
Semua mahasiswa Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Non-Reguler 2012 yang mengikuti mata kuliah
Difusi Inovasi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta berjumlah 51 orang.
1.6 Teknik Survei
Teknik survei dilakukan
dengan cara mengumpulkan seluruh data dari hasil jawaban masing-masing mahasiswa
di Forum Group Discussion IDP,
berdasarkan keaktifan mahasiswa dalam mengemukakan alasan mereka, kemudian dikelompokkan
berdasarkan alasan-alasan mereka masing-masing.
B.
Hasil Survei
Hasil Analisis Survei Difusi Inovasi
Pendidikan
Berdasarkan hasil survey
pendapat-pendapat Mahasiswa Teknologi Pendidikan kelas Non Reguler yang saya
lakukan dalam diskusi facebook per tanggal 28 – 31 Maret 2014 sampai pukul
22.00 WIB
Berikut hasil analisis dari
survey yang saya lakukan :
1.
Yang menjawab
ada 49 orang, tidak menjawab ada 2 orang
Yang
Menjawab :
1)
Umniyah Purwo
Inas
2)
Utari Aprillia
3)
Rahmi
4)
Rifqah Fauziyyah
5)
Khairul Arifin
6)
M. Iqbal
7)
Cahya Ika
Rahmawati
8)
Digna Kurniawan
9)
Agung Wahyu
Wijaya
10) Mochammad Lordy Hurdano
11) Putra Sanubari
12) G. Bayu Sakti
13) Nuril Athaya
14) Rahmat Setyawan
15) Nisa Nadia Syahidah
16) Miyanti
17) Agus Noor Prasetyo
18) S. Atikah Qurrata
19) Rizki Wijaya
20) Berkah Kiswantoro
21) Idham
22) Ryo Sardo
23) Hayati Nufus
24) Tian Hadiansyah
25) Benhardy Danel
26) Putri Maulidiyah
27) Cut Syahradila
28) Nia Sari Liestyorini
29) M. Fauqi Nuur Fadhlan
30) Nurlaila Afifa
31) Bunga Perwitasari
32) Dian Kurnia
33) Nurfauzia Heryuliandini
34) Lina Marselya
35) Haris Maulana Yusuf
36) Aditya Pratama
37) Kristian Seno
38) Adlin Astridiani Juistha
39) Abdul Rouf
40) Kutaro
41) Alfath Lubis
42) Maya Aulia Aprilianti
43) Sigit Rahayu
44) Devi Destrianti
45) Iqbal Rachmanto
46) Ruben Novega
47) Taufik Sentosa
48) Juliyan Dwi Cahyo
49) Husna Nur Ahlina
Yang tidak
menjawab :
1)
Felix Triawan
2)
Muhammad Adam
·
Tabel Tabulasi
Discussion Group DIP “ Yang Menjawab & Tidak Menjawab “.
· Grafik Batang
Tabulasi Discussion Group DIP “ Yang Menjawab & Tidak Menjawab ”.
· Grafik Bulat
Tiga Dimensi Tabulasi Discussion Group DIP “ Yang Menjawab & Tidak Menjawab
”.
1.
Yes = 13 orang
No = 9 orang
Yes & No = 27 orang
Total =
49 orang
Jawab Yes :
1) Rahmi
2) Khairul Arifin
3) Nuril Athaya
4) Miyanti
5) Berkah Kiswantoro
6) Abdul Rouf
7) Kutaro
8) Alfath Lubis
9) Sigit Rahayu
10) Iqbal Rachmanto
11) Ruben Novega
12) Taufik Sentosa
13) Juliyan Dwi Cahyo
Jawab No :
1) M. Iqbal
2) Mochammad Lordy Hurdano
3) G. Bayu Sakti
4) Agus Noor Prasetyo
5) Rizki Wijaya
6) Idham
7) Cut Syahradila
8) Dian Kurnia
9) Husna Nur Ahlina
Jawab Yes & No :
1)
Uminiyah Purwo
Inas
2)
Utari Aprillia
3)
Rifqah Fauziyyah
4)
Cahya Ika
Rahmawati
5)
Digna Kurniawan
6)
Agung Wahyu
Wijaya
7)
Putra Sanubari
8)
Rahmat Setyawan
9)
Nisa Nadia
Syahidah
10) S. Atikah Qurrata
11) Ryo Sardo
12) Hayati Nufus
13) Tian Hadiansyah
14) Benhardy Danel
15) Putri Maulidiyah
16) Nia Sari Liestyorini
17) M. Fauqi Nuur Fadhlan
18) Nurlaila Afifa
19) Bunga Perwitasari
20) Nurfauzia Heryuliandini
21) Lina Marselya
22) Haris Maulana Yusuf
23) Aditya Pratama
24) Kristian Seno
25) Adlin Astridiani Juistha
26) Maya Aulia Aprillianti
27) Devi Destrianti
·
Tabel Tabulasi
Discussion Group DIP ” Yes, No, Yes & No ”.
· Grafik Batang
Tabulasi Discussion Group DIP “ Yes, No, Yes & No “.
·
Grafik Bulat
Tiga Dimensi Tabulasi Discussion Group DIP “ Yes, No, Yes & No “.
1. Kategorisasi/klasifikasi
Yes, No, Yes & No
Karena
jawaban dari forum diskusi memiliki alasan yang bervariasi maka saya membagi
dalam berbagai macam kategori, yaitu :
·
Yes
Alasan
yang sama :
ü Yes A (ada 6 orang) : Menganggap inovasi karena
pembelajaran melalui media sosial facebook merupakan suatu inovasi dalam proses
suatu pembelajaran.
ü Yes B (ada 7 orang) : Menganggap proses belajar
berbasis sosial media adalah sebuah hal yang baru .
·
No
Alasan
yang sama :
ü No A (ada 6 orang) : Karena inovasi adalah suatu
proses perubahan yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam mencapai suatu tujuan
apabila proses pembelajaran pada mata kuliah DIP berakhir maka penggunaan forum
diskusi di facebook akan berakhir juga.
ü No B (ada 2 orang) : Menganggap berdiskusi tidak
hanya melalui media sosial tetapi bisa secara tatap muka.
ü No C (ada 1 orang) : Menganggap forum diskusi ini
belum ada perubahan yang menyeluruh dimana untuk mengikuti forum ini diperlukan
perangkat dan jaringan internet agar seorang mahasiswa dapat mengikuti forum
diskusi ini.
·
Yes & No
Alasan yang sama :
ü Yes & No A (ada 5 orang) : Menganggap berdiskusi
dalam mata kuliah ini menggabungkan metode online learning dengan sosial media
dan jika mata kuliah ini berakhir maka forum diskusi ini akan berakhir.
ü Yes & No B (ada 1 orang) : Tidak semua mahasiswa
menganggap grup ini sebagai inovasi dan jika mata kuliah ini berakhir maka
forum diskusi ini akan berakhir.
ü Yes & No C (ada 15 orang) : Menganggap forum
diskusi ini merupakan sebuah hal yang baru dan jika mata kuliah DIP berakhir
maka forum diskusi ini akan berakhir.
ü Yes & No D (ada 1 orang) : Menganggap forum
diskusi ini merupakan sebuah hal yang baru dan pada pertemuan tatap muka tidak membahas hasil yang telah dibahas pada
forum online ini.
ü Yes & No E (ada 1 orang) : Menganggap forum
diskusi ini merupakan sebuah hal yang baru dan dalam diskusi ini menggunakan
satu fitur yang ada dari sosial media facebook.
ü Yes & No F (ada 1 orang) : Menganggap inovasi
sebagai sesuatu yang baru dimana hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem
yang telah ada sebelumnya dan tidak dianggap baru di tempat lain tergantung
dari pemahaman dan pengetahuan serta manfaat dari inovasi itu sendiri.
ü Yes & No G (ada 1 orang) : Menganggap inovasi
sebagai sesuatu yang baru dan jika ingin dianggap sebagai suatu inovasi mata
kuliah DIP harus dilakukan dengan online secara keseluruhan.
ü Yes & No H (ada 1 orang) : Menganggap forum
diskusi ini bukan hal yang baru lagi dan
proses diskusi melalui forum ini tidak hanya digunakan satu kali diskusi
saja namun dapat dilanjutkan dan dapat dikembangkan.
ü Yes & No I (ada 1 orang) : Menganggap forum
diskusi ini merupakan sebuah hal yang baru dan kurang efektif karena kebanyakan
peserta forum hanya sekedar comment tanpa berdiskusi.
v Tabel Tabulasi Discussion Group DIP ”
Kategorisasi/klasifikasi Yes, No, Yes & No ”.
v Grafik Batang Tabulasi Discussion Group DIP ”
Kategorisasi/klasifikasi Yes, No, Yes & No ”.
v Grafik Bulat Tiga Dimensi Tabulasi Discussion Group
DIP “ Kategorisasi/klasifikasi Yes, No, Yes & No “.
C.
Pembahasan
§ Kenapa
datanya seperti itu?
Berdasarkan
dari data di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa mahasiswa yang menjawab
kategori “Yes” beranggapan bahwa proses
belajar berbasis sosial media adalah sebuah hal yang baru . Jika dianalisis
dari alasan mereka dikuatkan dengan teori Rogers sehingga mereka memilih
jawaban “Yes”. Selanjutnya, mahasiswa yang menjawab kategori “No” beranggapan
bahwa inovasi adalah suatu proses perubahan yang menyeluruh dan berkelanjutan
dalam mencapai suatu tujuan apabila proses pembelajaran pada mata kuliah DIP
berakhir maka penggunaan forum diskusi di facebook akan berakhir juga. Jika
dianalisis dari alasan mereka dikuatkan dengan teori Reigeluth sehingga
mereka memilih jawaban “No”. Serta, mahasiswa yang menjawab kategori “Yes
& No” beranggapan bahwa forum diskusi
ini merupakan sebuah hal yang baru dan jika mata kuliah DIP berakhir maka forum
diskusi ini akan berakhir. Jika di analisis dari alasan mereka
di kuatkan dengan teori Rogers sehingga mereka memilih jawaban “ Yes & No”.
Sedangkan
menurut saya pribadi memilih kategori “Yes & No”, mengapa demikian? Dalam Teori Rogers menyatakan bahwa inovasi merupakan ide,
praktik, atau objek yang dianggap baru oleh suatu individu atau kelompok. Jadi
ketika inovasi tersebut baru disuatu tempat bukan berarti dianggap baru
ditempat lain. Dalam Teori Reigeluth menyatakan bahwa inovasi adalah suatu
proses perubahan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam mencapai suatu
tujuan tertentu dimana hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang telah
ada sebelumnya dengan melibatkan berbagai aspek agar tujuan yang telah ditetapkan
dapat tercapai. Jadi menurut tanggapan saya, inovasi bisa
dikatakan Yes karena merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh
suatu individu atau kelompok baik secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk
mencapai tujuan tertentu dimana hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang
telah ada sebelumnya. Sedangkan, inovasi bisa dikatakan No karena tidak
dianggap baru di tempat lain tergantung dari pemahaman dan pengetahuan serta
manfaat dari inovasi itu sendiri.
§ Apa
akibatnya?
Apa saja dampak yang ditimbulkan
dari Forum Group Discussion IDP
ini ?.
Tentu
saja banyak terjadi perbedaan pendapat yang dikemukakan oleh mahasiswa-mahasiswa
yang saling menguatkan pendapat masing-masing karena mereka memiliki argumen
yang dikuatkan oleh pernyataan para ahli.
Sebenarnya pilihan mereka tidak ada yang salah karena panjang lebarnya
argumen mereka secara tidak sadar telah membantu dalam terciptanya suatu
inovasi, dan secara tidak sadar mereka menjadi salah satu agen perubahan bagi
terciptanya inovasi yang baru yaitu dengan menjadikan Forum Group Discussion IDP di facebook ini sebagai sarana untuk
belajar mahasiswa.
§ Bagaimana
seharusnya data itu?
Pendapat
dan argumen yang dikemukakan oleh mahasiswa sudah sangat analisis, kuat, dan
kongkret. Namun hal ini semakin banyak melahirkan pendapat-pendapat baru yang pada
akhirnya akan semakin sulit untuk di telaah dan dinyatakan kebenarannya
sehingga tidak ada ujung pangkal dari permasalahannya.
Oleh
karena itu, sebaiknya untuk menyamakan persepsi antara argumen satu dengan yang
lainnya mungkin harus dibicarakan, dirembukkan kembali dengan menambah berbagai
sumber-sumber yang ada sehingga mendapatkan titik temu dari argumen-argumen
para mahasiswa serta dilihat dari pemahaman dan pengetahuan dari inovasi itu
sendiri, apakah inovasi itu dapat mencapai hasil yang baik atau tidak serta
disesuaikan dengan sarana atau prasarana dimana inovasi itu akan diterapkan
atau diberlakukan. Agar bisa dikatakan bahwa inovasi Forum Group Discussion IDP ini merupakan inovasi
atau bukan, yang memiliki sifat berkelanjutan serta menyeluruh atau tidak.
D.
Kesimpulan
Dilihat dari hasil survei, mahasiswa yang menjawab
katergori “Yes, No, Yes & No” lebih mendominasi jawaban “Yes & No”
daripada “Yes” maupun “No”. Jadi dapat disimpulkan bahwa Forum Group Discussion IDP yang dilakukan di facebook kali ini merupakan inovasi.
Mengacu kepada teori Rogers dan Rigeluth syarat-syarat yang mereka katakan
sudah ada dalam Forum Group
Discussion IDP ini. Semakin meningkatkan keaktifan
mahasiswa dalam belajar, mampu menguatkan pendapat masing-masing dari
mahasiswa, menerima umpan balik yang cepat dan membawa perubahan kepada diri
mahasiswa masing-masing. Dan yang sangat terpenting adalah secara tidak sadar
saya maupun mahasiswa yang lainnya, mereka sudah menjadi bagian dari agen
perubahan untuk inovasi yang sudah diciptakan yang pada akhirnya berdampak atau
berpengaruh kepada orang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.facebook.com/groups/538450156254109/
Nama : Putri Maulidiyah
NIM : 1215125447
Kelas : TP NonReg 2012
Mata Kuliah : Difusi Inovasi Pendidikan
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta